Pages

Senin, 29 Januari 2018

MUSIC FOR LIFE


           Musik adalah suatu media yang tidak hanya bisa mendobrak dimensi ruang dan waktu tapi juga bisa menyentuh hati tergantung pada masing-masing orang yang menikmatinya. ”Musik adalah bahasa universal” 
begitulah para legendaris musik menyebutnya. Musik bisa membawa emosi seseorang sesuai liriknya.
            Semua manusia, entah itu presiden, petani, gubernur, atau orang biasa sekalipun adalah makhluk yang memiliki bakat natural. Musik adalah salah satunya. Mungkin saja dia bisa menjadi pemain musik yang handal atau hanya sebagai penikmat musik saja. Manusia pasti mempunyai selera music masing-masing. Bisa saja selera musik saya dengan Isyana Sarasvati pun sama.
Siapa yang tidak tahu musik blues? Atau jazz yang awalnya bermula dari para musisi kulit hitam . Di era perbudakan itu, mereka memperjuangkan hak dan kehidupan mereka dari musik. Darisini kita mengenal nama-nama besar seperti W.C Handy, Gertrude Pridgette, Robert Johnson hingga Garry Moore. Siapa pula yang tidak mengenal gaya ‘grunge’ yang muncul di tahun 90-an, style yang dipopulerkan oleh Kurt Cobain dari band legendaris Nirvana pada masa kejayaan musik punk-rock, sebagai cerminan soul tentang kejiwaan yang redup,kebebasan,kemarahan dan kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan. (di kutip dari http://suaramahasiswa.info)
Tidak satupun yang mengetahui kapan pertama kali musik dimulai. Karena setiap bebunyian di alam, punya nadanya tersendiri, angin berhembus, air bergemercik bahkan batu pun bisa bernyanyi.
Dalam keseharian, musik jadi wakil tersendiri ketika kita sedih, senang, gundah, bingung, takut, marah, dan bahagia. Musik tak segan memberi kita ruang untuk selalu berekspresi dan tidak ada orang didunia ini yang tidak menyukai music. Musik memberi kita perubahan. Musik adalah inspirasi, yang mengiringi hari-hari. Musik memberi kehidupan. Memberi kawan juga kenangan.
Musik adalah segalanya. Music is my true life!
Selamat Hari Musik!

0 komentar:

Posting Komentar